SDFK # kemarin #
Kemarin, jejak kakimu digenangi air hujan,
Dan langkahmu diam-diam menjelma akar
Menyelusup pada rahim bumi, saling berkaitan..
Pada batu-batu dingin itu...
Tanpa permisi....
Lalu anginlah yang mampu tebarkan aromamu,
Dan menelanjangi senandungmu,
Begitulah kemudian kau mengubah rindu menjadi prasasti abadi
Mengakar; memahat relief paling sempurna
Di sini, dikedalaman semestaku...
Tanpa permisi....
Lalu anginlah yang mampu tebarkan aromamu,
Dan menelanjangi senandungmu,
Begitulah kemudian kau mengubah rindu menjadi prasasti abadi
Mengakar; memahat relief paling sempurna
Di sini, dikedalaman semestaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar