SADAFIKTIF

Selamat datang di Blog SADAFIKTIF (Sajak dan Fiksimini Kreatif) Blog ini merupakan kumpulan dari karya-karya hasil postingan para anggota SDFK: Sajak dan Fiksimini Kreatif yang merupakan sebuah grup di Facebook; dimana peminatnya tiap hari selalu meningkat. Tentu saja tidak semua karya yang masuk di SDFK dapat kami posting di sini, karena pemostingan karya-karya di sini adalah hasil seleksi yang telah ditentukan oleh para admin SDFK yang terdiri dari: Acep Zamzam Noor, Anggie Sri Wilujeng, Erry Anwar, Ipit S Dimyatie, Is Tuning, Lisya Van Syoren, Mustika K Hoeruni & Yusef Muldiyana.

Sajak dan Fiksimini Kreatif yang diposting di blog ini adalah karya-karya tang ditulis dalam bahasa Indonesia dan telah memakai format yang benar seperti disarankan admin. Untuk karya-karya di luar bahasa Indonesia mohon maaf belum dapat kami posting di sini.

Selain soal bahasa, karya yang kami rasa dipostingkan dengan tidak serius atau mempunyai kesan bercanda, juga terpaksa tidak kami posting di blog ini.

Minggu, 14 Oktober 2012

SDFK LIES TJANDRA KANCANA SUDARMA


SDFK : " Bosan "

Berdiri dibelakang kaca Jendela yang beningAku berdiri disana berjam-jam. Dengan sebuah harapan untuk hari iniAkankah Matahari muncul hari ini? Ah ! pertanyaan yang tolol !.Hari makin sore. mataharipun akan kembali ke peraduannya,dan aku masih tetap berdiri menunggu kehadirannnya !Ah aku telah berubah menjadi manusia yang bodoh ! Tolol!Hari semakin gelap.Tak ad lagi cahaya Matahari !Hujan pulaBaru kusadari air mataku terpercik, Seperti terperciknya air hujan yang membasahi kaca jendela.Bosan aku menunggu !

" Hanya Kita "


Matahariku,

Siapa tahu?

Apabila satu saat kita harus berpisah,

Meski kenyataan akan merobek perasaan kita,
dan hati kita yang paling dalam.
Ambil saputangan yang telah lusuh itu,
Bersihkan hati kita dengan taqwa,
Matahariku,
Bila kelak aku harus pergi,
Kita jalin kenangan indah kita
Simpan dalam lubuk hatimu
Hanya kita yag tahu...
Tentang cinta kita,
Bulan dan Matahari.....

SDFK # Mengapa ?#

Aku malihat sepasang kupu-kupu, Mereka terbang beriringan
Aku milihat mereka berpelukan, dan berciuman,
Badan mereka menyatu dan bergetar....


Kemudian mereka terbang berkejar-kejaran
Diantara berbagai warna bunga..
Bersatu bertumpang tindih, Sayap mereka bergetar lagi...
Mengapa kita tidak bisa. berbuat seperti mereka ?
Bebahagia seperti mereka ?
Mengapa kita tidak bisa berpura-pura
Seperti Kupu-kupu?
Mengapa ?


SDFK : # Tetesan embun #

Nak, Mulilah merenungi batin kamu sendiri,
Hati-hatilah jaga sila yang lima,
Jika kau membuat kesalahan, berhentilah Nak

Mulailah dari awal lagi
jika tetap bebuat kesalahan,
dan kau menyadarinya,
Kembalilah,
Mulailah lagi.
Jangan bosan

Aku selalu ada untukmu..

SDFK " Dahulu "

Dahulu, kau kusayangi,
kukira engkau adalah yang terbaik, 
Ternyata kamu keras dan tak cenderung tidak mau menerima saran dan usul
Terpaksa ku tinggalkan,
karena aku enggan untuk menderita seperti isterimu.

SDFK...." Senyum dn diammu "

Senyummu mampu menyelesikan masalah.
Dan diammu mampu membuat kita terhindar dari masalah,
Maka diamlah, tatap mataku,
Tersenyumlah, agar masalah kita selesai.
Selamat malam !


SDFK " Engkau adalah jawaban dari doaku "

Kamu adalah jawaban dari doaku
Kamu bagaikan Dewa yang turun dari langit,
Aku menyendiri sebelum kau datang dengan keajaiban cintamu



Kalau kau berniat pergi lagi,
Akan ada air mata kesepian lagi
Mataharipun tak akan bersinar lagi
Akan ada air mata yang tergantung dilangit.

SDFK " Jangan...."

" Bawalah hatiku olehmu, Sahabatku,
Pelihara kasih sayangku untukmu seorang,
Jangan di lepaskan...
Jangan disakiti....
( Kota Baru 10.10.2012 )

SDFK : " Diamlah "

Diamlah..
Rasakan kesempurnaan dunia
Jangan bertanya tentang keadaan dunia lain

Aku menggeletar dibuatna.

SDFK : " Doa Cucuku Muhamad Imar "

" Loh..Loh.. ( mksudnya Allah ) 
Imar pingin Play Station ..
Tapi i Ayah belum bisa beli, bujuknya 


" Ayah belum punya uang Sayang..

Imar terik ke Malaikat :
" Kat.....Kat, tolong kasih tahu Ayah
Imah pingin Play Station....!

" Nanti ya ? " Bujuk Ayah.

Lama-lam Imar teriak:
" Loh ( Alloh ) peliiiit !!!
" Kat ( Malaikat ) juga peliiiit !!

Allah : (?)
Malaikat: (?)
.
SDFK " Bagaimana ? "

Kalau diduni ini tidak ada cinta,
Mungkin akan tenang hidupku ini
Tertidur dengan lelap
Dan terjaga dengan gembira.....

SDFK
" Diatas kertas "

Setidaknya kami menjadi kekasih diatas kertas
Maka seperti itulah aku aku menahankan cintaku

yang membara di hatiku

Tapi satu saat aku menangis juga
Karena aku menginginka secara nyata
Bukan hanya diatas kertas.

SDFK # Saat itu #

Kau peluk diriku erat
Kudorong dadamu ,halus
Kau bertekuk lutut
Memeluk kakiku, tersedu
" Betapa mulia hatimu " Bisikmu

SDFK # Matanya #

Matanya, menyatu dalam hatiku
Dan mataku tertuju kehatinya,
Hati kami berdetak dalam diam
Tidak ada yng harus dibicarakan.

SDFK : " KAU "

Selama itu kau sangat bijak
Bagiku Kau seperti Malaikat

Mengapa saat ini kau meraung seperti binatang?
Dekaplah aku, bawa aku ke sebuah Mesjid
Diatas bukit itu.

SDFK # Adakah ? #

Keika aku terbangun dari tidurku yang lelah
Dengan mata bengkak karena maenangis
Aku bertany:
Adakah rindu dihatimu.?
Seperti rinduku kepadamu ?

SDFK # Mengapa ? #


Kutampung air mataku dalam kedua belah tanganku,

Katika kau rengkuh tanganku.

Air mataku tertumpah , kau betanya

Mengapa aku menangis. ?

SDFK # biarlah aku lebih dulu #


" Jangan tinggalkan aku " kataku.' Biarlah aku yang mati lebih dahulu "

" Jangan ! " katamu " Kita mati bareng-bareng !"

Ya Allah.......!!!


SDFK # wek..wek....wek.....#


" Kamu teh kenapa ? " tanya sahabatku Wahyu.

" Wek..wek...." 

" Yeee ari kamu teh kenapa ?



" Nuju hoyng jadi Bebek..." 


" Itu apa yang kamu bakar ?"


" Hasil karyaku..."


SDFK # Aku ingin #


Aku ingin memelukmu semesra mungkin

Ingin kusatukan jiwamu dan jiwaku,

Ternyata tidak bisa,

Semua hanya menajadi mimpi-mimpi saja.

Sehingga aku takut terbangun.


SDFK " Yang Tulus #

" Ang
Aku kan lebih tua darimu,
" Aku mencintaimu,Aku ingin kau teru merasa cantik sepanjang hidupmu"
katanya.
Air mataku terpercik.
SDFK # segalanya #

Ang.
Telah ku ceritakan segalanya,
Sehingga aku merasa telah menelanjangi diriku.
Adakah ada pengertian yang tulus darimu ?
Jangan permalukan AKU !!!!


SDFK : # cintaku #

Aku melihat segalanya saat kulihat matamu
Segalanya dapat kubaca dalam dirimu
Aku tak bisa menghenntikan perasaan itu
Cintaku padamu.
Tak bisa

SDFK " Cintaku "

Ang,
Cintaku tak pernah merupakan akhir,
Ku ingin ada kelanjutannya


Atau harapan unuk tetap menjalaninya

Sabar katamu,
Sampai kapan aku harus bersabar ??



SDFK # kalau begitu. tataplah aku #

Ang ingat nggak?

Ketika ku bilang aku gak punya gula untuk teh panas yang kan kusajikan untukmu?

Katamu : Jangan banyak bicara, duduklah manis...

Aku ahirnya duduk

kuletakkan cangkir teh pait itu didepanmu

Lalu aku berkata sambil tersenyum

" Kalau begitu tataplah aku, dan teh ini akan menjadi manis '

Lalu kau tetawa terbahak-bahak.



SDFK # matahariku #



Sebelumnya aku menggigil ,kedinginan



sebelumnya aku dalam kegelapan



Saat ini aku merasa hangat,



Dan duniaku terang berderang.

Matahariku,

Tetaplah bersamaku

Seumur hidupku.


SDFK # milu indit #

Ang,

Basa anjeun balik,

Hate kuring milu indit jeung anjeun

Asup ka kamar,

kuring ceurik.



SDFK # kuing nyaho #


Kuring nyaho.

Teuteup anjeun ka kuring, teuteup nyaah

Kuring ngarasa, bahasa awak anjeun nembongkeun kasono


Kuring ngarti, imut anjeun ,imut meumeut ka kuring


Kuring moal poho ngan ku sacangkir cai eta tanda atensi anjeun ka kuring


Tapi anjeun tara pok nyarita ka kuring


Kuring nyaho, anjeun teu wasa nyarita


Kuring nyaho


Keun urang teundeun dina hate urang.


Eweuh salahna silih pika-nyaho


Kuring nyaho pisan !.


SDFK # Pulangkeun !!!#

Teu kahaja urang patepung

Kuing asa hirup deui

Dunya caang deui


Anjeun kungsi mere harepan.


Ku galindeng lagu anjeun


Basa kuing keur ngbanding-banding eta sora


Anjeun cicing-cicing nyokot hate kuring nu pang jerona.


Iga kuring rujad, muka..


Jantung kuring euweuh ! Dicokot ku Anjeun


Pulangkeun !!!!!


Da geuning lagu teh ngan saukur ngaliwat ...


Pulangkeun !!!!


" Tong gering "
Manehna nangtung hareupeun kuring. Kuring nenggak da mnehna jangkung,manehna tungkul da kuring leuih leutik.
Tuluy kuring silih rangkul dina teutep panon duaan. Karasa hneut napasna, karasa deudeuh nyaahn ka kuring. karasa pageuh nyekelan ramo kuring. 
Basa manehna nyium embun-embunan kuring. Cipanon kuring nyakclak.
" Tong gering Ceuk kuring
Lantaran gering anjeun , gering kuring.....

SDFK # Cipanon kuring #

Anjeun,
Ngahaleuangkeu lagu " MY WAY " , bari nyanghareup ka kuring nu rada jauh
diuk nyerangkeun anjeun...
Handaruan sora anjeun, leleb jeung hlimpu
Nyeredet kana ati sanubari,

Geter sora anjeun., Ngagibrigkeun kasedih anu meulit na hate kuring,
Tingsariak kana unggal tungtung saraf kuring
Kuring nanya : Keur saha lagu may Way teh ?
" Keun Anjeun " cenah

Cipanon kuring ngeyembeng.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar