SDFK : " Bosan "
Berdiri dibelakang kaca Jendela yang beningAku berdiri disana berjam-jam. Dengan sebuah harapan untuk hari iniAkankah Matahari muncul hari ini? Ah ! pertanyaan yang tolol !.Hari makin sore. mataharipun akan kembali ke peraduannya,dan aku masih tetap berdiri menunggu kehadirannnya !Ah aku telah berubah menjadi manusia yang bodoh ! Tolol!Hari semakin gelap.Tak ad lagi cahaya Matahari !Hujan pulaBaru kusadari air mataku terpercik, Seperti terperciknya air hujan yang membasahi kaca jendela.Bosan aku menunggu !
" Hanya Kita "Matahariku,
Siapa tahu?
Apabila satu saat kita harus berpisah,
Meski kenyataan akan merobek perasaan kita,
dan hati kita yang paling dalam.
Ambil saputangan yang telah lusuh itu,
Bersihkan hati kita dengan taqwa,
Matahariku,
Bila kelak aku harus pergi,
Kita jalin kenangan indah kita
Simpan dalam lubuk hatimu
Hanya kita yag tahu...
Tentang cinta kita,
Bulan dan Matahari.....
Aku malihat sepasang kupu-kupu, Mereka terbang beriringan
Aku milihat mereka berpelukan, dan berciuman,
Badan mereka menyatu dan bergetar....
Diantara berbagai warna bunga..
Bersatu bertumpang tindih, Sayap mereka bergetar lagi...
Mengapa kita tidak bisa. berbuat seperti mereka ?
Bebahagia seperti mereka ?
Mengapa kita tidak bisa berpura-pura
Seperti Kupu-kupu?
Mengapa ?
SDFK : # Tetesan embun #
Nak, Mulilah merenungi batin kamu sendiri,
Hati-hatilah jaga sila yang lima,
Jika kau membuat kesalahan, berhentilah Nak
Mulailah dari awal lagi
jika tetap bebuat kesalahan,
dan kau menyadarinya,
Kembalilah,
Mulailah lagi.
Jangan bosan
Aku selalu ada untukmu..
Mulailah dari awal lagi
jika tetap bebuat kesalahan,
dan kau menyadarinya,
Kembalilah,
Mulailah lagi.
Jangan bosan
Aku selalu ada untukmu..
Dahulu, kau kusayangi,
kukira engkau adalah yang terbaik,
Ternyata kamu keras dan tak cenderung tidak mau menerima saran dan usul
Terpaksa ku tinggalkan,
karena aku enggan untuk menderita seperti isterimu.
Senyummu mampu menyelesikan masalah.
Dan diammu mampu membuat kita terhindar dari masalah,
Maka diamlah, tatap mataku,
Tersenyumlah, agar masalah kita selesai.
Selamat malam !
Kamu adalah jawaban dari doaku
Kamu bagaikan Dewa yang turun dari langit,
Aku menyendiri sebelum kau datang dengan keajaiban cintamu
Kalau kau berniat pergi lagi,
Akan ada air mata kesepian lagi
Mataharipun tak akan bersinar lagi
Akan ada air mata yang tergantung dilangit.
" Bawalah hatiku olehmu, Sahabatku,
Pelihara kasih sayangku untukmu seorang,
Jangan di lepaskan...
Jangan disakiti....
( Kota Baru 10.10.2012 )
Diamlah..
Rasakan kesempurnaan dunia
Jangan bertanya tentang keadaan dunia lain
Aku menggeletar dibuatna.
" Loh..Loh.. ( mksudnya Allah )
Imar pingin Play Station ..
Tapi i Ayah belum bisa beli, bujuknya
Imar terik ke Malaikat :
" Kat.....Kat, tolong kasih tahu Ayah
Imah pingin Play Station....!
" Nanti ya ? " Bujuk Ayah.
Lama-lam Imar teriak:
" Loh ( Alloh ) peliiiit !!!
" Kat ( Malaikat ) juga peliiiit !!
Allah : (?)
Malaikat: (?)
.
" Diatas kertas "
Setidaknya kami menjadi kekasih diatas kertas
Maka seperti itulah aku aku menahankan cintaku
Tapi satu saat aku menangis juga
Karena aku menginginka secara nyata
Bukan hanya diatas kertas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar