Nur Fithry
SDFK#SENYUMLAH
UNTUKKU...!!#
Kawan...
Kulihat sinar di matamu kini memudar
Hatiku jadi getir, jangan...!
Jangan biarkan hari jadi kelabu
Biarkan mentari slalu bersinar indah di wajahmu
Kawan...!
Ku tahu hari esok tak mudah bagi kita
Tapi...jangan biarkan sembilu bersemayam di dada
Bangkitlah, wahai sahabatku
Berikan satu senyuman untukku, hanya untukku...kawan!
Jangan
biarkan mendung bergelayut memanja
Ku yakin , kau kan penuhi asaku,
Maafkan...ku tak dapat penuhi mimpimu, mimpi kita dulu
Ah...kawan, mungkin ini jalan terbaik untuk kita
Langkahku terhenti seketika. Lututku gemetar. Di depanku berdiri seseorang. Dia tersenyum.
''Hallo, Dik Manis?'' sapanya riang.
'' A Bagus?''
Aku masih tak percaya. Dua tahun aku tak melihatnya. Hilang tiada kabar berita. Dia sahabat terbaik yang kumiliki.
teman-teman lain menggoda kami.
Acara reuni cukup meriah. Dia mengantarku pulang.
''Sampai ketemu lagi, adik manisku,'' katanya.
Itu perjumpaan terakhir dengannya. Kini hanya sebuah pusara bertuliskan namanya. Yang masih bersisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar