senyummu
menghangatkan mimpi
menyempurnakan pagi
September 2012
kuterima senyum darimu
kukirim senyum untukmu
kita saling melumat senyum
setiap hari
September 2012
Nyai Endit
Laut Pasang. Purnama menggantung. Di ujung perahu, duduk kupeluk lutut nikmati desiran ombak yang tersapu angin. Si cantik datang temani aku. Hemmh..., begitu setia dia. Padahal aku yang membunuhnya dua tahun lalu.
Mengalir
Bagai air
Laksana awan
Diam
Seperti batu
-WTS-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar