SADAFIKTIF

Selamat datang di Blog SADAFIKTIF (Sajak dan Fiksimini Kreatif) Blog ini merupakan kumpulan dari karya-karya hasil postingan para anggota SDFK: Sajak dan Fiksimini Kreatif yang merupakan sebuah grup di Facebook; dimana peminatnya tiap hari selalu meningkat. Tentu saja tidak semua karya yang masuk di SDFK dapat kami posting di sini, karena pemostingan karya-karya di sini adalah hasil seleksi yang telah ditentukan oleh para admin SDFK yang terdiri dari: Acep Zamzam Noor, Anggie Sri Wilujeng, Erry Anwar, Ipit S Dimyatie, Is Tuning, Lisya Van Syoren, Mustika K Hoeruni & Yusef Muldiyana.

Sajak dan Fiksimini Kreatif yang diposting di blog ini adalah karya-karya tang ditulis dalam bahasa Indonesia dan telah memakai format yang benar seperti disarankan admin. Untuk karya-karya di luar bahasa Indonesia mohon maaf belum dapat kami posting di sini.

Selain soal bahasa, karya yang kami rasa dipostingkan dengan tidak serius atau mempunyai kesan bercanda, juga terpaksa tidak kami posting di blog ini.

Minggu, 14 Oktober 2012

SDFK - Nanang Sahbana Afnani


SDFK # BAYANGAN #

SEBUTIR air mata menetes membasahi pipinya, kejadian masa lalunya begitu membekas dalam hatinya. Tiba-tiba dia sangat merindukan sosok wanita yang telah menenggelamkan keangkuhannya, wanita tuli yang tidak pernah dianggap ada oleh keluarganya.
Dia menutup matanya. Tampak jelas terbayang di benaknya kejadian yang membuatnya menjadi manusia apatis.
"kau mimpi buruk lagi?," bisik suara yang mengagetkannya.
"Aku akan menggatikannya, selama kau mau." Dengan lembut pemilik suara itu mengusap sisa air mata yang masih tersisa.
"Maafkan aku, jika janjiku belum sepenuhnya dapat kutepati" Lalu dia memeluk istrinya sangat erat. Mereka berdua mewarnai sisa malam itu dengan warna merah muda.

SDFK # DAYANGSUMBI #

Usia mu yang matang, membuat darah lelaki-ku mendidih.
Sekalipun sifat binatangku (TUMANG) telah kubunuh.
Naluri pemburuku tak pernah mati,
Aku..., Sangkuriang yang melawan kodrat demi CINTA dan JANJI Sang Dayangsumbi.

Nanang Sahbana Afnani
SDFK # Sang Daun #
Begitu banyak cerita yang kita tulis pada ranting-ranting RINDU, sehingga pohon kita berdaun puisi CINTA.
Semenjak kau tebang, daunnya mengering lalu terbakar memanggang HATI.
Kenapa???, tentu takan pernah bisa kau jawab!!!!.


SDFK # LOVE BIRD #

Bulu-mu yang indah, 
Malah membuatku luka.

Tapi masih saja kusimpan, setiap helai bulu sayapnya yang terlepas.

SDFK # BENCI #

Siapa kamu....???
Aku hanya ingin semua jelas, karna kamulah yang menanam benci dengan pupuk kemunafikan.

SDFK # LANGIT KITA #

Langit kita memang sudah tak berwarna lagi, seperti lagu LIKE a SONG.

SDFK # SENYUM #

Jika kau tau, 
Aku masih menyembunyikan.

......, Luka yang masih bernanah, 
Dalam senyum !!!!

SDFK # KRIMINALISASI #

Kau buat fakta terbalik, tanpa ritus tanpa kultus.
SDFK # KINGKILABAN #

Siga nu karasaeun yen manehna aya nu nyerangkeun ti kajauhan, basa prok paadu teuteup aya nu ngagalura halon mairan gelenyu lagu KINGKILBAN nu kaluar tina sorana. Halimpu..!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar