SDFK #BOCAH MANIS DI SIMPANG JALAN#
Bocah manis, bocah manis, di simpang jalan
Bocah manis, bocah manis, di simpang jalan
Sorot matamu bagai tatap elang
Berani hadapi hidup yang garang
Sorot matamu bagai tatap elang
Riang berdendang walau hidup malang
Bocah ngamen, bocah ngamen, di simpang jalan
Bocah ngamen, bocah ngamen, di simpang jalan
Meski tak merdu kudengar suaramu
Tapi kau bernyanyi dengan kalbu
Meski tak merdu kudengar suaramu
Syair kau lantun dengan mata embun
Bocah manis, bocah manis, di simpang jalan
Ia korbankan waktu untuk mencari ilmu,
Tinggalkan bangku sekolah, laku mencari nafkah
Mengumpul keping-keping rupia
Ibu bapaknya tak lagi kerja,
Karna usia senja , andalkan jasa anak saja
Yang melantun di sudut-sudut kota
Banyak bocah, banyak bocah di simpang jalan
Diidera oleh keadaan, mengembara di jalanan
Keringat menari-nari di badan, berkerabat mentari dan rembulan
Bocah-bocah , bocah-bocah di simpang jalan
Berani hadapi hidup yang garang
Sorot matamu bagai tatap elang
Riang berdendang walau hidup malang
Bocah ngamen, bocah ngamen, di simpang jalan
Bocah ngamen, bocah ngamen, di simpang jalan
Meski tak merdu kudengar suaramu
Tapi kau bernyanyi dengan kalbu
Meski tak merdu kudengar suaramu
Syair kau lantun dengan mata embun
Bocah manis, bocah manis, di simpang jalan
Ia korbankan waktu untuk mencari ilmu,
Tinggalkan bangku sekolah, laku mencari nafkah
Mengumpul keping-keping rupia
Ibu bapaknya tak lagi kerja,
Karna usia senja , andalkan jasa anak saja
Yang melantun di sudut-sudut kota
Banyak bocah, banyak bocah di simpang jalan
Diidera oleh keadaan, mengembara di jalanan
Keringat menari-nari di badan, berkerabat mentari dan rembulan
Bocah-bocah , bocah-bocah di simpang jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar