SADAFIKTIF

Selamat datang di Blog SADAFIKTIF (Sajak dan Fiksimini Kreatif) Blog ini merupakan kumpulan dari karya-karya hasil postingan para anggota SDFK: Sajak dan Fiksimini Kreatif yang merupakan sebuah grup di Facebook; dimana peminatnya tiap hari selalu meningkat. Tentu saja tidak semua karya yang masuk di SDFK dapat kami posting di sini, karena pemostingan karya-karya di sini adalah hasil seleksi yang telah ditentukan oleh para admin SDFK yang terdiri dari: Acep Zamzam Noor, Anggie Sri Wilujeng, Erry Anwar, Ipit S Dimyatie, Is Tuning, Lisya Van Syoren, Mustika K Hoeruni & Yusef Muldiyana.

Sajak dan Fiksimini Kreatif yang diposting di blog ini adalah karya-karya tang ditulis dalam bahasa Indonesia dan telah memakai format yang benar seperti disarankan admin. Untuk karya-karya di luar bahasa Indonesia mohon maaf belum dapat kami posting di sini.

Selain soal bahasa, karya yang kami rasa dipostingkan dengan tidak serius atau mempunyai kesan bercanda, juga terpaksa tidak kami posting di blog ini.

Jumat, 12 Oktober 2012

Yusef Muldiyana

Yusef Muldiyana



SDFK #BOCAH MANIS DI SIMPANG JALAN#

Bocah manis, bocah manis, di simpang jalan
Bocah manis, bocah manis, di simpang jalan

Sorot matamu bagai tatap elang
Berani hadapi hidup yang garang
Sorot matamu bagai tatap elang
Riang berdendang walau hidup malang

Bocah ngamen, bocah ngamen, di simpang jalan
Bocah ngamen, bocah ngamen, di simpang jalan

Meski tak merdu kudengar suaramu
Tapi kau bernyanyi dengan kalbu
Meski tak merdu kudengar suaramu
Syair kau lantun dengan mata embun

Bocah manis, bocah manis, di simpang jalan

Ia korbankan waktu untuk mencari ilmu,
Tinggalkan bangku sekolah, laku mencari nafkah
Mengumpul keping-keping rupia
Ibu bapaknya tak lagi kerja,
Karna usia senja , andalkan jasa anak saja
Yang melantun di sudut-sudut kota

Banyak bocah, banyak bocah di simpang jalan

Diidera oleh keadaan, mengembara di jalanan
Keringat menari-nari di badan, berkerabat mentari dan rembulan

Bocah-bocah , bocah-bocah di simpang jalan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar